mOTO gP, LOSAIL - Casey Stoner belum mampu menembus dominasi pebalap Fiat Yamaha, Valentino Rossi, selama tes pra-musim MotoGP 2010. Dari lima kali ujicoba, pebalap Ducati ini selalu berada di belakang "The Doctor", yang tampil sangat dominan.
Meskipun demikian, Stoner tidak terlalu khawatir. Juara dunia 2007 ini mengaku, sejauh ini persiapan mereka bagus dan tampaknya sudah siap menghadapi balapan 2010 yang bakalan berlangsung ketat dan seru.
"Kami mencoba beberapa pengesetan baru, tetapi fokus utama pada tes malam ini adalah ban," ungkap Stoner.
"Saya menggunakan seting yang sama selama 30 lap dan bisa mencatat waktu terbaik, sehingga kami puas dengan pencapaian ini. Kami juga sedang bekerja untuk keseimbangan motor, karena kondisi di sini sangat berbeda dengan di Malaysia dan saya lebih suka motor lebih rigid. Sejauh ini semuanya baik-baik saja."
Menjelang bergulirnya seri perdana MotoGP 2010 di Qatar awal bulan depan, semua pebalap sudah melakukan lima kali tes. Empat tes sebelumnya berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada bulan lalu.
Dalam tes tersebut, Rossi masih yang terbaik dan Stoner selalu berada di urutan dua. Posisi yang sama juga terjadi pada tes di Qatar, pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. Kini, Stoner masih punya satu kesempatan lagi untuk menghentikan dominasi Rossi, karena pada Jumat malam ini akan dilakukan tes terakhir di Qatar, sebelum semua tim dan pebalap mempersiapkan diri menghadapi balapan sesungguhnya pada 11 April mendatang.
Sementara itu rekan setim Stoner, Nicky Hayden, yang pada tes terakhir di Sepang mampu berada di urutan tiga, kembali terpuruk. Dalam hari pertama ujicoba di Qatar ini, dia hanya berada di posisi delapan.
Ini yang membuat mantan juara dunia 2006 tersebut harus berusaha lebih keras lagi agar bisa bersaing di posisi depan.
"Secara umum, rasa dengan motor ini agak bagus. Tetapi saya harus bisa lebih bagus lagi sehingga bisa mendekati para pebalap di depan.
"Persoalan terbesar adalah kami tidak bisa tampil bagus dengan ban lunak. Kami belum bisa bekerja pada temperatus yang tepat. Ini terjadi di Malaysia dan kami kesulitan lagi di sini, di sirkuit yang kondisinya sangat berbeda. Karena itu, penting untuk mengatasi alasan tersebut."
0 comments:
Post a Comment